Senin, 18 Februari 2019

Cinta Buku dan Perpustakaan

Perjalanan hidup ini tidak mengarahkan saya untuk mencapai apa yang saya cita-citakan tetapi menghantarkan saya kepada apa yang saya suka dan cinta sejak kecil yaitu buku dan perpustakaan"
Oleh: Rahayu, S.Pd., S.l.Pust.*

Sejak kecil seperti pada umumnya anak-anak lain saya juga mempunyai cita-cita. Cita-cita saya ingin menjadi seorang guru. Hal itu mungkin karena setiap hari bertemu bapak dan ibu guru yang menurut saya mereka adalah orang pintar dan mengetahui banyak hal.

Tidak pernah terbayangkan kelak akan menjadi seorang pustakawan karena belum pernah sekalipun bertemu dengan sosok pustakawan. Perpustakaan SD kami hanya ada guru yang merangkap menjadi guru kelas.

Sang Guru
Credit: Openclipart
Jam istirahat sekolah adalah saat yang sangat ditunggu karena itu adalah waktu berkunjung ke perpustakaan. Saya meminjam beberapa buku untuk dibawa pulang ke rumah. Buku-buku  menjadi bahan bacaan dan hiburan, karena saat itu tidak banyak hiburan seperti jaman sekarang.

Buku perpustakaan menjadi teman dan sahabat di waktu luang yang sangat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kebiasaan mengisi waktu luang dengan membaca buku terus berlangsung hingga saat ini.

Cita-cita sejak kecil untuk menjadi seorang guru akan segera tercapai dengan diterimanya saya kuliah di sebuah institut keguruan di kota Bandung. Semester demi semester saya tempuh hingga akhirnya lulus. "Saya akan segera menjadi seorang guru" pikir saya waktu itu.

Nasib baik belum saja berpihak kepada saya untuk menjadi seorang guru. Hingga suatu waktu ada kesempatan untuk mengikuti DIKLAT Tenaga Teknis Perpustakaan di Perpustakaan Daerah Jawa Barat selama 6 bulan.

Bertahun-tahun masih saja belum ada kesempatan lulus tes menjadi guru. Akhirnya saya mendapat tawaran menjadi pustakawan di perpustakaan sekolah.

Ternyata hal yang tidak terduga saya merasa nyaman bekerja menjadi pustakawan karena bisa mencerdaskan siswa-siswa melalui bahan bacaan. Saya senang jika ada siswa yang berkunjung, membaca dan apalagi meminjam buku.

Di sela-sela waktu bertugas,  saya menyempatkan untuk membaca buku dan hal itu yang saya suka sejak kecil.

Menurut saya, pustakawan adalah profesi yang mulia karena bisa mencerdaskan semua kalangan masyarakat. Tidak menjadi seorang guru tidak mengapa karena saya bisa menjadi seorang pustakawan yang dekat dengan dunia buku.

Perjalanan hidup ini tidak mengarahkan saya untuk mencapai apa yang saya cita-citakan tetapi menghantarkan saya kepada apa yang saya suka dan cinta sejak kecil yaitu buku dan perpustakaan. Sayapun bersyukur karena mendapat beasiswa melanjutkan kuliah S1 Ilmu Perpustakaan di Universitas Terbuka dari kantor tempat saya bekerja, dan saat ini saya telah menyelesaikannya. Hidup tidak selalu seperti yang diinginkan tetapi hidup seperti apa yang sedang dijalani.

*Penulis adalah Pustakawan STIKes Budi Luhur Cimahi 

1 komentar:

  1. Puas dong mas baca bukunya?

    Saya juga hobi baca. Suka ngoleksi buku-buku yang bagus.

    BalasHapus