“Jurusan Ilmu Perpustakaan?”
“Mau jadi apa kamu?”
“Pustakawan.”
--- hlm. 7 dikutip dari novel A Place You Belong ---
Kalimat tersebut memang sering terjadi ketika
seseorang akan memutuskan kuliah di jurusan (yang katanya) termasuk anti mainstream ini.
Banyak orang yang meremehkan dengan jurusan dan profesi ini. Dulu sewaktu saya
masuk kuliah jurusan ini juga banyak yang mencibir dengan kalimat, ngapain
jauh-jauh kuliah kalau lulus nanti cuma jaga buku. Saya pun bertekad, tunggu
setelah lulus nanti, siapa yang sukses duluan… x)) #TjurhatDiMulai
Beruntungnya, meski banyak yang
menganggap remeh ketika masuk jurusan ini, orangtua sangat mendukung. Karena
mereka tahu banget kalau anaknya ini hanya demen ama buku, buku dan buku. Kalau
dulu ke perpustakaan malah jarang, bisa dikatakan hampir nggak pernah. Jadi,
zaman SMA dulu, saya pernah dimarahi seorang penjaga perpustakaan (bukan
pustakawan) tanpa alasan yang jelas. Dan bersumpah nggak akan mau lagi masuk
perpustakaan sekolah. Sakit ati banget. Etapi sekarang malah kerja di
perpustakaan sekolah x)) #MungkinIniNamanyaKarma
Berawal dari pengalaman pahit
tersebut, sebisa mungkin saya berusaha untuk nggak menyakiti perasaan
pemustaka. Padahal dulu sempet keder juga kerja di perpustakaan sekolah, karena
saya ini sebenarnya cerewet akut, takut menyakiti hati anak orang. Siapa
sangka, beberapa bulan pertama kerja di sekolah langsung akrab murid-murid.
Untuk keseharian selama menjadi pustakawan di sekolah, selalu saya tulis
lengkap rangkumannya di postingan dengan judul label pustakawan.
BACA: LABEL PUSTAKAWAN
Jurusan Ilmu Perpustakaan, bahkan
sampai sekarang masih terdengar asing di telinga. Memang sih, jurusan ini hanya
di kampus-kampus besar macam UI, UGM, UNPAD, UNDIP, dll. Kalo dipikir-pikir,
jurusan ini ekslusif, karena nggak semua kampus memiliki jurusan ini.
Saking anehnya jurusan ini,
bahkan dulu teman sesama KKN (yang artinya satu universitas pun) juga baru tau
jurusan ini. Tapi saya malah senang dengan keanehan ini, terkesan beda sendiri
gitu alias anti mainstream. Bahkan sampai sekarang pun jika
mendengar kata-kata ‘perpustakaan’ atau ‘pustakawan’ langsung ingetnya ke saya,
padahal di dunia ini banyak loh yang juga pustakawan, nggak hanya saya x))
“Gunakan jiwa pustakawanmu. Jika pustakawan yang ingin
memperkenalkan sebuah dunia imajinasi penuh warna untuk memunculkan minat baca
anak-anak.” (hlm. 15)
“Terapkan Ilmu Perpustakaan ini
di bidang-bidang lain yang kita senangi. Misalnya kamu suka nulis. Kamu bisa
nulis novel atau skenario yang bisa memperbaiki citra jelek perpustakaan di
mata masyarakat. Atau kamu suka fotografi. Kamu bisa memotret berbagai perpustakaan
di Indonesia dan mengadakan pameran bertema foto perpustakaan. Ada banyak
banget cara kreatif untuk mengabdi ilmu di bidang kita.” (hlm. 57)
“Cari bidang lain yang kamu
kuasai selain perpustakaan. Gabungkan keduanya, terus berjuanglah di sana.
Lanjutkan tekadmu untuk membuktikan ke pakdemu kalau kamu bisa sukses di bidang
ini.” (hlm. 58)
dikutip dari novel A Place You
Belong ---
Ditulis oleh
Luckty Giyan Sukarno
Pustakawan SMA Negeri
2 Metro, Lampung
0 komentar:
Posting Komentar