Nyusul ke UIN Malang atau Universitas Brawijaya belajar Digital Aset Management siapa yang gak kepingin?
Sebagai murid sekolah perpustakaan era teknologi gini Penulis tentu bukan tidak ingin. Terlebih ketemu dengan spesies yang sama, (mungkin) bedanya Penulis udah ngantongin status sebagai Mantan Pustakawan. Eits, tapi akhir paragraf pertama emang asyik.
Entah berapa persisnya jumlah jembatan yang penulis lalui selama perjalanan. Analogikan perpustakaan dan pustakawan sebagai jembatan atara ilmu pengetahuan (yang terhimpun sebagai pustaka) dengan kebutuhan pemustaka. Seperti halnya para Pengembang Software (Perpustakaan) menjembatani teknologi informasi (untuk perpustakaan ) dengan Pustakawan dan Pemustaka. Sehingga lahir GDL, Inlislite, SLiMS dan semacamnya. Menghubungkan Pustakawan dan Pemustaka dengan pustaka pada perpustakaan melalui Software yang dikembangkan. GDL, Inlislite, SLiMS bukannya beda-beda? Ya, tapi sama-sama Software untuk Perpustakaan, dan software-software itu bergotongroyong mengumpulkan data dengan protokol OAI-PMH (Open Archive Initiative Protocol for Metadata Harvesting) ke sebuah basis data. Lalu bagaimana dengan Software perpustakaan lainnya? ya harus berpelukan dengan Pancasila, Indonesia kan Bhineka Tunggal Ika.
Ngomong-ngomong, ini standar perpustakaan kan udah ada. Standar kompetensi kerja pustakawannya juga udah ada. Terus regulasi itu bergotongroyong memperbaiki kondisi perpustakaan dan kompetensi kerja pustakawan gitu? atau?
Mestinya ini Penulis udah deket Magelang kalo lanjut jalan. Pake mandek numpang 'ngecash' segala sih. Tapi hidup itu ya begitu, lupa kan akhir paragraf pertama tadi apa. Bagaimana kondisinya hidup musti dijalani, terus jalan. Syukur lagi bisa mensyukuri. Ayo lanjut jalan lagi. Sambil dengerin, nyanyiin lagunya SLANK Jurus Tandur yuk.
Maju terus pantang mundur
Jalan yang lurus tak bernah kabur
Maju terus pantang mundur
Demi keadilan
Walau beribu-ribu rintangan
Kita selalu tebas
Walau berjuta-juta halangan
Kita pasti berantas
Eh, bukannya tandur kui naTA muNDUR?
0 komentar:
Posting Komentar